Biografi Imam Al-Bukhari dan karyanya
[Rangkuman] Biografi Imam Al-Bukhari beserta karyanya - pada kesempatan kali ini admin Tukang Copas akan share lagi nih ilmu pelajaran Agama Islam yaitu Biografi Imam Al-Bukhari dan juga karya –
karyanya. Kira kira bagaimana ya kisah hidup beliau? dan apa saja karya karyanya? oke langsung saja yuk mari baca ilmu di bawah ini :
Imam Al Bukhari ( 194-252 H/810-870 M )
a. Riwayat Hidup Imam Al Bukhari
Nama lengkapnya adalah Abu Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Almughroh bin Al Bardizbah Al bukhoro, adalah ulama’ hadist yang sangat masyhur, kelahiran Bukhara, suatu kota di Uzbekistan, wilayah uni soviet, yang merupakan simpang jalan antara rusia, Persi, Hindia, dan Tiongkok.
Beliau dilahirkan
setelah selesai sholat jum’at pada tanggal 13 syawal 194 h (810 M). seorang muhaditsinyang
jarang tandingannya ini, sangat wara’, sedikit makan, banyak
membaca al-Qur’an baik siang maupun malam, serta gemar berbuat kebajikan kepada
murid-muridnya. Ayahnya adalah seorang ulama’ hadist yang pernah belajar
dibawah bimbingan sejumlah tokoh termasyhur sat itu seperti Anas bin Malik, Hammad
ibnu Zaid, dan ibnu Mubarak.
Imam Al-Bukhori wafat
pada malam sabtu selesai sholat isya’, tepatnya pada malam Idul fithri tahun
252 h (870 M) dan dikebumikan di Khirtank, Samarkand.
b. Karya-karya imam al bukhori
karya-karya beliau banyak sekali, diantaranya :
1) Al Jami’ah Musnad Al Shohih Al Mukhtashar Min Umur Rasulillah Wa
Sunanih Wa Ayyamihi yang biasa di sebut “Shahih
Bukhori”. yakni kumpulan hadist – hadist yang beliau persiapkan selama 16
tahun lamanya. Kitab ini berisikan hadist–hadist shahih secara
keseluruhan.
Banyak ulama’ yang membuat syarah dari shohih Bukhori antara lain :
Banyak ulama’ yang membuat syarah dari shohih Bukhori antara lain :
a)
Ibnu hajar ( w. 856 H )
mengarang Fathul Bari
b)
Al Ayni Al hanafi (wafat
855 H ) mengarang Umdah al Qari’
c)
Qasthalani ( wafat 923 H
) mengarang Irsyad Al syari’
d)
Jalaluddin al suyuthi (
wafat 911 H ) mengarang At Tausyih
2)
Qadhaya Al Shohabah Wa
At Tabi’in. kitab ini disusun ketika berusia 18 tahun, dan
sekarang tidak diketahui keberadaannya.
3)
Al Tarikhu Al Kabir ( 8 jilid ) yang telah terbit tiga kali
4)
Al Tarikhu Al Autsah
5)
Al Adabu Al Munfarid,
Birru Al Walidain, dan sebagainya.
c. Perhatian beliau terhadap ilmu hadist
Disaat usianya beliau belum mencapai sepuluh tahun, Imam Al Bukhori telah mulai belajar hadist, sehingga tidak mengherankan ketika berusia 16 tahun telah hafal matan sekaligus rawi dari beberapa buah kitab karangan ibnu mubarak dan waqi’. Beliau merantau ke negeri syam, mesir, jazirah arab sampai dua kali, ke Bashrah empat kali, ke hijaz bermukim enam tahun, dan pergi ke Baghdad bersama ahli para hadist yang lain sampai 8 kali. Menurut pengakuannya, kitab hadist yang ditulisnya membutuhkan jumlah guru tidak kurang dari 1.080 orang guru hadist.
Beliau telah memperoleh
hadist dari beberapa hafidh, antara lain: Maky bin Ibrahim, Abdullah bin Usman
Al Mawarzy, Abdullah bin Musa, Abu Ashim Asy syaibani, dan Muhammad bin
Abdullah Al Anshori. Ulama’-. ulama’ besar yang mengambil hadist dari beliau
antara lain : Imam Muslim, Abu Zur’ah, At-Turmudzi, Ibnu Khuzaimah dan
An-Nasa’i.
Demikiaan ilmu yang dapat admin sampaikan. Semoga
bermanfaat bagi semua pembaca, terima kasih
Deskripsi
EmoticonEmoticon