Monday, November 23, 2015

[Cerpen] Anak Gembala yang Bijaksana

Anak Gembala yang Bijaksana

Oke pada kesempatan kali ini admin Tukang Copas akan share sebuah cerita pendek atau dongeng tentang "Anak Gembala yang bijaksana". Dalam hal ini, admin menyediakan 2 versi yaitu versi bahasa indonesia dan versi bahasa inggris. Seperti apakah ceritanya? yuk simak ceritanya dibawah ini:

[Cerpen] Anak Gembala yang Bijaksana - Tukang Share Tugas
ilustrasi anak gembala

Fairytale about "Wise Shepherd children"

Once upon a time, there was a little-known pastor until much everywhere because it can give a thoughtful answer to all the questions given to him. The news reached the ears of the King in the kingdom, but the King himself less confident with what people preach about the little shepherds, therefore, the shepherd boy was ordered to come and to come to court. When he arrived, the king said to him: "If you can answer the three questions that I will give unto you, I will consider you as my own son, and you will live happily with me in my palace."

"Is it the third question, your majesty?" asked the shepherd boy. 


"The first is, how many drops of water that is in the sea?" 

"My lord king," replied the shepherd boy, "stop it all drops of water on the earth so that no one tetespun that will go into the sea before I count them, and then, I will tell Your Majesty how many droplets in the sea!" 

"The second question," King said, "How many stars are there in the sky?" 

"Give me a piece of paper," said the boy, then he made so many holes with a needle that is too much and do not allow it to be counted. When completed the Shepherd Boy said: "The number of stars in the sky as much as a hole in this paper, is there that is able to count them?" But nobody can count them. Then the king said again "The third question is, how many seconds are there in eternity" 

"In this kingdom, lies the mountain adamantine, a mile high, a mile wide and a mile inside, and every thousand years, a bird came to rub his beak into the mountain, and when the whole mountain was in the brush by the bird, then first second of eternity passed. " 

"You have to answer three questions I wisely," said the King, "and then you will live with me in the palace, and I will treat you as my own son."

 
Terjemahannya :

Anak Gembala yang Bijaksana

Dahulu kala, ada seorang gembala kecil yang terkenal sampai jauh dimana-mana karena bisa memberi jawaban yang bijaksana atas semua pertanyaan yang diberikan kepadanya. Kabar tersebut sampai ke telinga Raja di kerajaan itu, tetapi sang Raja sendiri kurang percaya dengan apa yang orang kabarkan tentang gembala kecil itu, karena itu, anak gembala tersebut diperintahkan untuk datang dan menghadap ke istana. Ketika dia tiba, Raja berkata kepadanya: "Jika kamu dapat memberikan jawaban dari tiga pertanyaan yang akan saya berikan kepadamu, aku akan menganggap kamu sebagai anak saya sendiri, dan kamu akan hidup berbahagia dengan saya di istanaku."
"Apakah ketiga pertanyaan itu, paduka?" tanya anak gembala itu.

"Yang pertama adalah, berapa banyak tetesan air yang ada di laut?"

"Tuanku Paduka," jawab anak gembala, "hentikanlah semua tetesan air yang ada di bumi sehingga tidak ada satu tetespun yang akan masuk ke laut sebelum saya menghitungnya, dan saat itu, saya akan memberitahu Paduka berapa banyak tetesan yang ada di laut!"

"Pertanyaan kedua," kata Raja, "Berapa banyak bintang yang ada di langit?"

"Beri aku selembar kertas besar," kata anak itu, kemudian ia membuat begitu banyak lubang dengan sebuah jarum sehingga terlalu banyak dan tidak memungkinkan untuk dihitung. Saat selesai si Anak Gembala berkata : "Jumlah bintang yang ada di langit sama banyaknya dengan lubang yang ada di kertas ini, adakah yang mampu menghitungnya?" Tapi tak seorang pun bisa menghitungnya. Kemudian Raja berkata lagi "Pertanyaan ketiga adalah, berapa detik yang ada dalam keabadian"

"Di kerajaan ini, terletak gunung adamantine, satu mil tingginya, satu mil lebarnya, dan satu mil dalamnya, dan tiap seribu tahun, seekor burung datang untuk menggosok paruhnya ke gunung tersebut, dan, saat seluruh gunung telah di gosok oleh sang Burung, maka detik pertama dari keabadian pun berlalu."

"Kamu telah menjawab tiga pertanyaan saya secara bijak," kata sang Raja, "dan untuk selanjutnya kamu akan hidup bersama saya di istana, dan saya akan memperlakukan kamu sebagai anak saya sendiri."

Sekian dulu ya yang dapat admin sampaikan. Semoga terhibur dan bermanfaat bagi para pembaca setia kami. Terimakasih.

Deskripsi :
Contoh cerpen, contoh dongeng berbahasa inggris beserta terjemahannya, fairytale, anak gembala yang bijaksana, cerita pendek, contoh cerita rakyat,


EmoticonEmoticon