HARI KIAMAT
A. Definisi Hari Kiamat (Hari Akhir)
Hari
Kiamat adalah peristiwa di mana alam semesta beserta
isinya hancur luluh yang membunuh semua makhluk di dalamnya tanpa terkecuali.
Hari kiamat ditandai dengan bunyi terompet sangkakala oleh Malaikan Israfil
atas perintah dari Allah SWT.
Setelah
semua makhuk yang hidup mati maka Allah SWT akan membali memerintahkan Malaikat
Israfil untuk meniup terompet untuk yang kedua kali guna membangunkan orang
semua yang telah mati untuk bangkit kembali mulai dari manusia pertama zaman
Nabi Adam hingga manusia yang terakhir saat kiamat tiba untuk melaksanakan hari
pembalasan.
Hari Kiamat merupakan hari
yang digambarkan sebagai musnahnya seluruh alam dan bumi dan kebangkitan
semula. Kiamat berasal dari perkataan bahasa Arabiaitu قيام yang bermaksud bangkit atau bangun.
Sedangkan hari kiamat (kehancuran alam semesta berserta dengan isinya) dalam bahasa Arab adalah
"As-Saa’ah". Ia merupakan satu kepercayaan dalam agama samawi, termasuk Yahudi, Kristian dan Islam.
Hari Kiamat dari segi bahasa
bermaksud "Hari Kebangkitan Manusia", terdiri daripada 3 suku kata, iaitu:
1. Yaum (يوم) = Hari, masa
atau tempoh
2. Qiyam (قيام) = Tegak,
bangkit, berdiri
3. `Ummah (أمة) = Umat, bangsa
Dari segi istilah Yaumul
Qiyamah sering dimaksudkan dengan hari kiamat (kehancuran alam semesta
berserta dengan isinya). Yaumul Qiyamah sama halnya dengan Yawm
ad-Din yang bermaksud suatu tempoh (masa) dimana ianya akan terjadi
kebangkitan sebuah komuniti umat manusia yang hidup berlandaskan agama Allah (dinullah).
B. Macam-Macam / Jenis-Jenis Kiamat
Kiamat
ada dua macam, yaitu :
1. Kiamat Sughro (Kiamat Kecil)
Kiamat
Sughra adalah kiamat kecil yang sering terjadi dalam kehidupan manusia yaitu
kematian. Setelah mati roh seseorang akan berada di alam barzah atau alam kubur
yang merupakan alam antara dunia dan akhirat.
Kiamat
sughra sudah sering terjadi dan bersifat umum atau biasa terjadi di lingkungan
sekitar kita yang merupakan suatu teguran Allah SWT pada manusia yang masih
hidup untuk kembali ke jalan yang lurus dengan taubat.
2. Kiamat Kubro (Kiamat Besar)
Kiamat kubra adalah kiamat yang mengakhiri
kehidupan di dunia ini karena hancurnya alam semesta beserta isinya. Setelah
kiamat besar maka manusia akan menjalani alam setelah alam barzah / alam kubur.
Kiamat
kubra akan terjadi satu kali dan itu belum pernah terjadi dengan kejadian yang
benar-benar luar biasa di luar bayangan manusia dengan tanda-tanda yang jelas
dan pada saat itu segala amal perbuatan tidak akan diterima karena telah
tertutup rapat.
C. Tanda-Tanda Hari Kiamat Akan Tiba
Kapan
akan datang hari kiamat, tidak seorang pun tahu termasuk Nabi Muhammad SAW.
Namun kita dapat mengetahuinya dengan memperhatikan tanda-tanda di mana hari
kiamat akan datang, yaitu antara lain :
1.
Asap di Timur dan Barat
2.
Munculnya Dajjal
3.
Muncul
binatang melata di bumi (Dabatul Ard)
4.
Terbit
matahari sebelah barat
5.
Turunnya
Nabi Isa AS
6.
Keluarnya Yakjuj dan Makjuj
7.
Gerhana di timur
8.
Gerhana di barat
9.
Gerhana di jazirah Arab
10. Keluarnya
api dari kota Yaman yang menghalau manusia ke tempat pengiringannya
11. Sembahyang diabaikan
(diringan-ringankan).
12.
Keinginan nafsu syahwat digalakkan
dan berleluasa disebarkan melalui iklan, buku, gambar, risalah atau filem.
13.
Penjenayah menjadi pemimpin dan kebanyakannya jahil mengenai agama dan
banyak memberi fatwa yang menyesatkan pengikutnya.
14.
Perkara benar menjadi salah dan salah menjadi benar. Sukar untuk membezakan
perkara halal dan haram kerana yang haram dianggap halal serta sebaliknya.
15.
Berbohong menjadi satu keperluan
dalam hidup dan menganggap jika tidak berbohong sukar untuk hidup senang.
16.
Membayar zakat (harta, perniagaan
dan pendapatan) dianggap beban.
17.
Orang yang hidup mengikut kehendak agama ditindas dan hati mereka sentiasa
merintih kerana maksiat berleluasa tetapi mereka tidak mampu mencegahnya.
18.
Turun hujan di luar musimnya dan hujan tidak memberi keuntungan kepada
makhluk di muka bumi.
19.
Fenomena lelaki berkahwin dengan lelaki (homoseksual) dan perempuan
berkeinginan kepada perempuan (lesbian) semakin menjadi-jadi.
20.
Perempuan menguasai lelaki dengan memakai ubat guna-guna, sihir dan amalan
syaitan lain.
21.
Anak-anak mengingkari dan menderhaka ibu bapa (ibu bapa menjadi kuli dan
anak menjadi tuan).
22.
Kawan baik dilayan dengan kasar, manakala musuh diberi layanan baik. Kawan
disangka lawan dan musuh dianggap sahabat serta memusuhi orang yang mengajak
berbuat kebaikan.
23.
Dosa dipandang ringan malah bangga melakukannya seperti zina, minum arak,
bergaul bebas antara lelaki dan perempuan, meninggalkan sembahyang, mendedahkan
aurat dan berjudi.
24.
Masjid dihias indah tetapi kosong, terpulau, berkunci dan banyak berlaku
kecurian barang masjid yang berharga.
25.
Ramai yang sembahyang tetapi munafik dan berpura-pura. Di dalam sembahyang
berjanji akan mengikut suruhan Allah tetapi di luar sembahyang melanggar
perintahNya,
26.
Akan datang golongan manusia dari Barat menguasai mereka yang lemah (iman)
dan ramai terpengaruh dengannya seperti mengikut cara mereka berpakaian,
bergaul dan suka berpesta.
27. Al-Quran dicetak dengan indah tetapi hanya dijadikan perhiasan dan jarang
dibaca serta diamalkan kehendaknya.
28.
Amalan riba berleluasa hingga orang alim pun terjebak sama.
29.
Darah manusia tidak berharga, sering berlaku pembunuhan, peperangan dan
jenayah.
30. Penganut Islam tidak mahu mengamalkan suruhan agama dan tidak mahu membela
serta menyebarkannya.
31. Akan bertambah banyak penyanyi wanita (wanita yang tidak beriman adalah
senjata syaitan yang baik).
32.
Ramai orang kaya pergi umrah dan haji dengan tujuan melancong, yang
sederhana pergi untuk berniaga dan yang miskin bermaksud meminta sedekah
![]() |
Ilustrasi Hari Kiamat |
Gambaran Hari Kiamat
Allah Ta’ala berfirman:
يَا
أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمْ إِنَّ زَلْزَلَةَ السَّاعَةِ شَيْءٌ
عَظِيمٌ. يَوْمَ تَرَوْنَهَا تَذْهَلُ كُلُّ مُرْضِعَةٍ عَمَّا أَرْضَعَتْ
وَتَضَعُ كُلُّ ذَاتِ حَمْلٍ حَمْلَهَا وَتَرَى النَّاسَ سُكَارَى وَمَا هُم
بِسُكَارَى وَلَكِنَّ عَذَابَ اللَّهِ شَدِيدٌ
“Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu;
sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat
besar (dahsyat). (Ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat kegoncangan itu,
lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan
gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia dalam
keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi azab Allah
itu sangat kerasnya.” (QS.
Al-Hajj: 1-2)
Dan juga Allah Ta’ala berfirman tentang hari kiamat:
يَوْمًا
يَجْعَلُ الْوِلْدَانَ شِيبًا
“Hari dimana anak-anak kecil beruban.” (QS. Al-Muzzammil: 17)
Dari Al-Miqdad bin Al-Aswad radhiallahu anhu
dia berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
تَدْنُو
الشَّمْسُ يَوْمَ الْقِيامَةِ مِنَ الْخَلْقِ حَتَّى تَكُوْنَ مِنْهُمْ كَمِقْدارِ
مِيْلٍ، فَيَكُوْنُ النّاسُ عَلَى قَدْرِ أَعْمالِهِمْ فِي الْعَرَقِ: فَمِنْهُمْ
مَنْ يَكُوْنُ إِلَى كَعْبَيْهِ، وَمِنْهُمْ من يكون إلى رُكْبَتَيْهِ، ومنهم من
يكون إلى حَقْوَيْهِ، ومنهم من يُلْجِمُهُ الْعَرَقُ إِلْجاماً، وَأَشارَ رسولُ
اللهِ صلى الله عليه وسلم إِلَى فِيْهِ
“Matahari mendekat kepada para makhluk pada
hari kiamat sampai hanya berjarak 1 mil dari mereka, sehingga semua manusia
berkeringat sesuai dengan amalan mereka: Di antara mereka ada yang keringatnya
sampai ke kedua mata kakinya, di antara mereka ada yang sampai ke kedua
lututnya, di antara mereka ada yang sampai ke dadanya, dan di antara mereka
yang keringat menutupi mulut mereka,” dan Rasulullah shallallahu alaihi
wasallam menunjuk mulut beliau. (HR.
Muslim no. 62)
Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:
إِنَّ
الْعَرَقَ لَيَذْهَبُ يَوْمَ الْقِيامَةِ فِي الْأَرْضِ سَبْعِيْنَ بَاعاً،
وَإِنَّهُ لَيَبْلُغُ إِلَى أَفْواهِ النَّاسِ أَوْ إِلَى آذانِهِمْ
“Sesungguhnya keringat akan menyebar di bumi
pada hari kiamat seluas 70 hasta. Dan keringat itu betul-betul sampai ke
mulut-mulut atau telinga-telinga manusia pada hari itu.” (HR. Muslim no. 61)
Teori teori hari kiamat
Ada
beberapa teori yang berhubungan dengan akhir zaman atau hari kiamat,yaitu :
1. Big Crunch
Menurut
teori ini,alam semesta akan berakhir menjadi kesatuan yang sangat mampat. Alam
semesta akan mengembang sebagai konsekuensi dari Big Bang. Semula, ilmuwan mengatakan, Big Crunch mungkin
terjadi. Ilustrasinya, seperti bola yang dilempar ke atas dan pada suatu titik
akan berhenti dan jatuh. Begitu pula semesta, gaya gravitasi akan menang dan
menarik semua obyek pada akhirnya. Ilmuwan kini masih terus mencari tahu
dan memperkirakan nasib semesta pada akhirnya. Sains belum menemukan jawaban
yang pasti.
2. Big Bounce
Menurut
teori ini,alam semesta tidak akan mengalami kiamat,cuma reinkarnasi. Kebenaran Big Bounce sangat tergantung dari ada
tidaknya Big Crunch. Sementara Big Crunch sendiri mensyaratkan adanya nilai
densitas yang lebih tinggi dari nilai tertentu, atau disebut densitas kritis.
Tanpanya, Big Crunch takkan terjadi. Sejauh ini, penelitian menunjukkan
adanya materi gelap yang membuat
semesta terus mengembang. Gaya karena adanya materi gelap mengalahkan gaya
gravitasi yang diprediksi membuat semua obyek semesta tertarik dalam Big
Crunch. Dengan demikian, masih sulit untuk memercayai akan adanya Big
Bounce, semesta yang mengalami reinkarnasi.
3. Big Freeze
Menurut
teori ini,alam semesta akan berkembang terus menerus tanpa batas. Skenario akhir masa dalam Big Freeze berlawanan
dengan Big Crunch. Dalam Big Crunch, semesta akan menjadi
sangat mampat, membentuk lubang hitam sangat besar. Sementara itu, dalam Big
Freeze, semesta menjadi sangat gelap dan dingin. Untuk menentukan skenario
mana yang lebih mungkin, ilmuwan harus menggali data tentang densitas,
komposisi, dan bahkan bentuk semesta. Ada yang disebut densitas kritis. Jika
nilai densitas yang ditemukan lebih rendah, skenario Big Freeze menjadi mungkin.
Sejauh ini, pengukuran oleh Wilkinson Microwave Anisotropy
Probe (WMAP) yang menangkap Cosmic Microwave Background Radiation (CMBR)
mengindikasikan bahwa densitas jauh lebih kecil daripada densitas kritis.
Dengan demikian, ilmuwan menyatakan, Big Freeze adalah skenario kiamat semesta
yang paling mungkin. Kapan terjadinya? Masih triliunan tahun lagi.
4. Big Rip
Big Rip adalah Big Freeze yang ekstrem, dimana semesta sangat-sangat dingin dan semua objek
terpisah jauh. Dalam Big Freeze, energi gelap bernilai konstan. Sementara,
dalam Big Rip, energi gelap mengalami peningkatan. Konsekuensinya, semesta
dalam teori Big Rip mengembang secara dipercepat. Objek di semesta menjauh
lebih cepat.
Mungkinkah kiamat macam ini terjadi? Syaratnya adalah energi
gelap itu sendiri. Jika ilmuwan berhasil membuktikan bahwa kekuatan energi
gelap terus meningkat, mengembangnya alam semesta dapat lebih cepat dan Big Rip
mungkin terjadi. Observasi dengan Chandra X Ray Observatory menunjukkan,
energi gelap tidak tumbuh kekuatannya. Dengan demikian, Big Rip tampaknya tak
mungkin terjadi.
5.
Sir James Jeinz
mengatakan
dalam buku Bintang-bintang dalam perjalanannya bahwa bulan itu akan mendekati
bumi sedikit demi sedikit hingga kedekatan itu mengancam keselamatan bumi. Pada
saat itu hari pembalasan akan segera tampak dan bulan akan terbelah. Tanpa
diragukan lagi bahwa terbelah dan jatuhnya bulan terjadi akibat rusaknya gaya
tarik menarik antara bintang, matahari berbenturan dengan bumi atau dengan apa
saja yang tidak kita ketahui dan tidak bisa kita bayangkan. Kejadian itu
merupakan tanda terjadinya hari kiamat.
6.
Profesial Achmad Baiquni, M.Sc, Ph.D
beliau
Ketua Dewan Pakar ICMI dalam buku Al Qur'an, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi,
mengemukakan bahwa ada beberapa skenario tentang terjadinya kiamat menurut
sains atau ilmu alam.
1.
Menggambarkan habisnya bahan bakar termonuklir yaitu hidrogen di dalam
matahari, kalau reaksi nuklir makin berkurang, matahari akan menjadi dingin dan
bumi akan membeku. Tak ada tanaman yang mampu tumbuh dan kehidupan di bumi akan
berakhir. Waktu yang diperlukan matahari untuk menghabiskan bahan bakarnya
berkisar lima milyar tahun.
2. Menggambarkan habisnya hidrogen di bumi. Andaikata manusia dikaruniai pengetahuan oleh Allah SWT untuk membangun kota-kota di bawah tanah mampu bercocok tanam di sana, dari air ( yang mengandung unsur hidrogen ) yang berasal dari samudra, kita akan dapat menciptakan reaksi termonuklir terkendali yang akan memanasi "kota-kota" dan sawah-sawah di bawah tanah itu. Hal ini memperpanjang adanya manusia di bumi hingga hidrogen berat itu habis, barang kali sdlama milyaran tahun juga. Jika hidrogen tersebut habis, maka semua makhluk hidup akan mati membeku seperti pada skenario pertama.
3. Menggambarkan mengembangnya matahari. Sebagaimana diketahui, matahari merupakan salah satu bintang dalam galaksi kita yang letaknya paling dekat dengan bumi, yang pada dasarnya merupakan satelit matahari. Evolusi matahari akan mengikuti kehidupan bintang-bintang lainnya, yaitu bila ia telah "padam" ia akan menyusut terus menjadi kecil, sampai pada suatu saat ketika energi gravitasinya berubah menjadi panas dan mengubahnya menjadi bintang raksasa merah. Pada kondisi itu sistem tata surya sebagian ( termasuk bumi kita ) akan tertelan oleh apinya. Semua makhluk hidup akan mati terbakar.
2. Menggambarkan habisnya hidrogen di bumi. Andaikata manusia dikaruniai pengetahuan oleh Allah SWT untuk membangun kota-kota di bawah tanah mampu bercocok tanam di sana, dari air ( yang mengandung unsur hidrogen ) yang berasal dari samudra, kita akan dapat menciptakan reaksi termonuklir terkendali yang akan memanasi "kota-kota" dan sawah-sawah di bawah tanah itu. Hal ini memperpanjang adanya manusia di bumi hingga hidrogen berat itu habis, barang kali sdlama milyaran tahun juga. Jika hidrogen tersebut habis, maka semua makhluk hidup akan mati membeku seperti pada skenario pertama.
3. Menggambarkan mengembangnya matahari. Sebagaimana diketahui, matahari merupakan salah satu bintang dalam galaksi kita yang letaknya paling dekat dengan bumi, yang pada dasarnya merupakan satelit matahari. Evolusi matahari akan mengikuti kehidupan bintang-bintang lainnya, yaitu bila ia telah "padam" ia akan menyusut terus menjadi kecil, sampai pada suatu saat ketika energi gravitasinya berubah menjadi panas dan mengubahnya menjadi bintang raksasa merah. Pada kondisi itu sistem tata surya sebagian ( termasuk bumi kita ) akan tertelan oleh apinya. Semua makhluk hidup akan mati terbakar.
Semoga Bermanfaat
Jika ada saran dan masukan harap komentar ya
Salam Tukang Copas
NB : Bukan Hasil Copas, Teks Asli Admin
EmoticonEmoticon