[Pecahkan Rekor Muri] Kegiatan Literasi, 80 ribu pelajar "Baca Koran Bareng" |
Tukang Share -
Gerakan membaca menulis/literasi oleh Pemerintah Daerah Kabupaten
Sidoarjo yang diikuti 80.000 siswa-siswi SMP, SMA/SMK se Kabupaten
Sidoarjo tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri), Jumat
(29/1). Pencatatan rekor Muri sebagai rekor yang ke 7.307 tersebut tadi
pagi dilakukan di Alun-alun Sidoarjo. Menurut perwakilan MURI, rekor literasi koran ini, juga akan didaftarkan sebagai rekor dunia ( guiness book of the record ).
PT. Jawa Pos Koran digandeng dalam
pemecahan rekor kegiatan literasi koran oleh siswa terbanyak tersebut.
4.000 lebih siswa siswi SMP, SMA/SMK membaca koran di Alun-alun
Sidoarjo. Selebihnya melakukan kegiatan membaca menulis di sekolahannya
masing-masing. Ada 313 sekolah SMP, SMA/SMK negeri maupun swasta di
Sidoarjo yang mengikuti kegiatan literasi kali ini.
Kegiatan yang dibuka oleh Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo H. Sullamul
Hadi Nurmawan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Sidoarjo terpilih
Nur Ahmad Syaifuddin. Tampak hadir pula Asisten Tata Pemerintahan dan
Kesra Setdakab Sidoarjo Drs. Asrofi, MM serta para pejabat Sidoarjo.
Dalam kesempatan tersebut juga dihadiri oleh Manajer Muri Sri Widayati.
Dalam sambutannya Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo H. Sullamul Hadi
Nurmawan mengatakan kegiatan tersebut merupakan ajakan sekaligus contoh
untuk gemar membaca. Melalui kegiatan tersebut diharapkan budaya membaca
masyarakat Sidoarjo dapat meningkat.
“Melalui program gerakan gemar membaca kali ini kita ingin masyarakat
Sidoarjo khususnya siswa siswi Sidoarjo kedepannya gemar
membaca,”ujarnya.
Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo mengatakan membaca perlu selektif.
Tidak hanya sekedar membaca. Tetapi perlu dicermati isi bacaan tersebut.
Bacaaan yang baik adalah bacaan yang membangkitkan semangat untuk
belajar. Selain itu dapat memberikan wacana dalam menambah ilmu
pengetahuan.
“Dengan membaca maka kita bisa mempertanggung jawabkan masa depan kita bersama,”ucapnya diakhir sambutannya.
Sementara itu Manajer Muri Sri Widayati mengaku kagum terhadap
Kabupaten Sidoarjo. Pasalnya sudah banyak rekor yang telah dibuat maupun
dipecahkan. Seperti rekor menggoreng kerupuk dengan peserta terbanyak
maupun meracik mie dengan berbumbu petis dengan peserta terbanyak.
Ia mengatakan kegiatan membaca kali ini sebelumnya sudah dicatat oleh
Muri di Lampung pada tanggal 8 Agustus 2013. Namun jumlah pesertanya
hanya 50.000 peserta. Sedangkan Kabupaten Sidoarjo kali ini jumlah
pesertanya lebih banyak dari rekor sebelumnya yang mencapai kurang lebih 80.000 peserta. Dan yang lebih istimewa
lagi kegiatan kali ini tidak hanya membaca namun juga disertai dengan
menulis.
“Tidak hanya membaca, juga disertai dengan menulis, diharapkan ini
akan menjadi budaya sehingga dapat menggugah insan-insan muda Sidoarjo
untuk gemar membaca,”ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut Museum Rekor Dunia Indonesia menyerahkan
tiga piagam penghargaan Muri kepada pemarkarsa kegiatan. Yakni kepada
Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo serta
PT. Jawa Pos Koran.
Dalam kesempatan Manajer Muri Sri Widayati memberikan Piagam
penghargaan Muri kepada Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo, kepala Dinas
Pendidikan Kabupaten Sidoarjo serta PT. Jawa Pos Koran. Piagam
penghargaan Muri tersebut diberikan atas rekor kegiatan literasi koran
oleh siswa terbanyak di Kabupaten Sidoarjo.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo
Drs. Mustain M.Pd mengaku prihatin terhadap budaya membaca di Indonesia.
Hasil dari penelitian organisasi dunia UNESCO mengatakan bahwa minat
baca masyarakat Indonesia masih rendah.
Ia katakan dari hasil penelitian tersebut hanya seperibu anak di
Indonesia yang gemar membaca. Untuk itu pihaknya beserta media Jawa Pos
akan berupaya menggerakkan budaya membaca masyarakat Sidoarjo khususnya
pelajar Sidoarjo. Salah satunya dengan diselenggarakan kegiatan kali
ini. Ia mengatakan kegiatan kali ini adalah langkah awal menggelorakan
budaya membaca. Dinas Pendidikan Sidoarjo telah menyiapkan anggaran
untuk membangkitkan budaya literasi tahun ini.
Dan ia berharap melalui kegiatan kali ini akan menjadikan Kabupaten
Sidoarjo berbudaya literasi di setiap lembaga. Selain itu diharapkannya
budaya membaca akan terjangkit pada setiap generasi muda Indonesia
khususnya Kabupaten Sidoarjo. (humas/git)
Semoga Sidoarjo Semakin Lebih Baik dan Maju
EmoticonEmoticon