Tuesday, March 28, 2017

Contoh Soal Lomba LKS SMK Kabupaten Networking Support 2016

Tags

Contoh Soal LKS (Lomba Kompetensi Siswa) SMK Kabupaten tahun 2016

Contoh Soal Lomba LKS Kabupaten 2016


Tugas berikut harus dilaksanakan. Tidak harus berurutan, namun urutan ini adalah saran bagaimana anda bisa menyelesaikan tugas dengan baik. Sesuaikan skala prioritasnya dengan kondisi pada saat anda di lapangan.

1. Pertama yang harus anda lakukan adalah mengisi rencana setting yang akan anda lakukan pada lembar laporan. Isi pada lembar laporan ini, nantinya akan mempresentasikan apa yang anda kerjakan pada
zone peserta anda.

2. Anda harus menginstall notebook dengan Microsoft Windows™ menggunakan USB flashdisk yang ada. Buat 2 buah partisi dalam harddisk -drive C: dan D:, dengan besar partisi yang sama. Jangan lupa untuk menginstall semua driver yang diperlukan, utamanya untuk Ethernet dan WiFi.

3. Setelah itu anda bisa mulai menginstall VirtualBox dan Winbox untuk instalasi Mikrotik.

4. Di dalam VirtualBox, buatkan sebuah virtual workstation dengan instalasi Linux Ubuntu workstation.
 
5. Anda juga harus melakukan crimping 3 buah kabel UTP dengan RJ-45 yang disediakan (1 panjang dan 2 pendek). Usahakan jangan terlalu banyak menghabiskan RJ-45 karena itu akan menjadi nilai tambah bagi anda. RJ-45 di sisi 'Kantor Pusat' harus dipasang sesuai dengan nomor switch dan nomor port yang tertera pada tabel 1. Sebaiknya setelah melakukan crimping ini, anda ujicoba dulu dengan menggunakan notebook menggunakan fungsi 'ping'. Nomor point-2-point IPv4 di sisi 'Kantor Pusat' adalah IP yang bernomor kecil sehingga IPv4 di sisi zone anda adalah IP dengan nomor yang lebih besar. Sementara IPv6 di sisi 'Kantor Pusat' adalah nomor IP dengan akhiran 1 (misalkan: fec0:bab1:b15a:b0b0::1/64) sementara nomor IPv6 di sisi anda adalah IP dengan akhiran 2 (misalkan: fec0:bab1:b15a:b0b0::2/64). 6. Begitu anda sudah memiliki notebook dengan Microsoft Windows™ anda bisa memulai menginstalasi Mikrotik™ router atau menginstalasi server. ISO Debian™ Linux, aplikasi Winbox dan Unetbootin for Windows™ ada pada USB flashdisk yang lain.

7. Berikut informasi yang harus anda seting pada router, server dan access point:
    a. Mikrotik™ router:
        ▪ Gunakan port 1 router anda untuk point-2-point dengan 'Kantor Pusat'. Informasi nomor IP ada di nomor 3 di atas. Sementara port 2 router itu gunakan untuk koneksi ke server.
        ▪ Internal network IPv4 pada tabel 1 harus anda bagi menjadi 4 slot (masing-masing netmask-nya /26). Slot pertama gunakan untuk server dan pasang pada router port 2, slot kedua gunakan untuk workstation dan dipasang pada router port 3 anda. Di sisi router semuanya gunakan IP dengan nomor paling kecil dari masing-masing slot. Sementara untuk IPv6, bagi internal network IPv6 yang ada menjadi slot /64-an. Slot pertama gunakan untuk server dan pasang pada router port 2, sementara slot kedua gunakan untuk workstation dan pasang pada router port 3.
        ▪ Pada router port 3 aktifkan fungsi DHCP server dengan pool dari IP slot kedua sebanyak 20 buah IPv4. Sementara untuk IPv6 gunakan EUI-64 atau stateless sebagai pengganti DHCP.
        ▪ Jangan lupa default route ke “Kantor Pusat” harus anda pasang, agar routing anda bisa berjalan
dengan baik.

    b. Debian Linux server:
        ▪ Instalasikan Debian non GUI pada server yang ada dengan informasi sebagai berikur:
        • Partisi : /home → 10 Gb, swap → 2 GB / (root) → sisanya.
        • IP Address : gunakan nomor IP kedua dari IPv4 dan IPv6 pada slot IP pertama anda.
        • Gateway : IPv4 dan IPv6 yang sudah anda pasang pada router port 1.
        • Repository : arahkan ke http://repo.lks.id
        • DNS : arahkan nameserver ke IP 172.16.1.1 dan IP point-2-point anda sisi “Kantor Pusat”.
        ▪ Kebutuhan service yang harus ada pada server adalah berikut:
        • DNS server
        • Web server
        • MySQL server
        • Mail server + webmail
        • Firewall
        • Secure Shell (SSH) server
        • FTP server
 
Pada DNS server, anda harus membuat authoritative zone sesuai dengan domain name pada tabel 1. 

Zone ini memiliki 2 DNS server, yaitu di server anda (beri nama dns.zone-x.lks.id) sebagai master
dan di server dns.lks.id (IP 176.16.1.1) sebagai slave. Buatkan juga www.zone-x.lks.id dan mx.zone-x.lks.id dengan address seperti nomor IP server anda, serta mail.zone-x.lks.id sebagai CNAME ke www.zone-x.lks.id. Jangan lupa juga membuat MX record untuk domain name ini dan ditujukan ke server anda ini. Instalasikan semua keperluan untuk membuat FTP, MySQL, mail server dan webmail-nya.

Konfigurasi selengkap mungkin sehingga bisa berjalan dengan baik. Khusus untuk webmail, gunakan hostname http://mail.zone-x.lks.id sebagai URL untuk mengaksesnya. Untuk web server, instalasikan semua keperluannya dan setup untuk bisa menerima akses dengan URL http://www.zone-x.lks.id. Isikan document root web itu dengan SELAMAT DATANG DI http://www.zone-x.lks.id. Pada server ini, instalasikan firewall dan blok semua port dari semua IP kecuali port-port yang diperlukan. Khusus untuk SSH, buka port tersebut untuk koneksi dari IP Address 172.16.0.0/23.

    c. Access Point:
        ▪ Setup AP anda dengan DHCP client. Sehingga nanti IP-nya akan mengambil dari router.
        ▪ Buatkan SSID AP itu dengan LKS-ZONE-x (x adalah nomor urut undian anda). 
        ▪ Untuk koneksi pada sisi wireless, anda harus lakukan dengan NAT. Beri IP pool di wireless dengan 192.168.1.0/24

8. Sekali lagi jangan lupa untuk melengkapi lembar laporan, karena itu akan menjadi acuan untuk menilai kerja anda. Juga jangan lupa bahwa IPv6 tidak wajib, tetapi ada nilai tambah kalau anda bisa melakukan setup-nya.

9. Selamat Bekerja.


EmoticonEmoticon