Saturday, May 21, 2016

[Teks Eksplanasi] Proses Terjadinya Salju

Proses Terjadinya Salju

Teks Eksplanasi Proses Terjadinya Salju @infotugas.net
Proses Terjadinya Salju

Salah satu fenomena menarik saat musim dingin adalah salju. Salju menjadi unik karena kristal-kristal es yang lembut dan putih seperti kapas ini hanya hadir secara alami di negeri empat musim atau di tempat-tempat yang sangat tiggi seperti Puncak Gunung Jayawijaya di Papua.

Salju berawal dari uap air yang berkumpul di atmosfer bumi. Kumpulan uap air mendingin sampai pada titik kondensasi (yaitu temperatur dimana gas berubah bentuk menjadi cair atau padat), kemudian menggumpal membentuk awan. Pada saat awal pembentukan awan, massanya jauh lebih kecil daripada massa udara sehingga awan tersebut mengapung di udara. Namun, setelah kumpulan uap terus bertambah dan bergabung ke dalam awan tersebut, massanya juga bertambah, sehingga pada suatu ketika udara tidak sanggup lagi menahannya. Awan tersebut pecah dan partikel air pun jatuh ke bumi

Partikel air yang jatuh itu adalah air bumi (belum terkotori oleh partikel lain). Air murni tidak langsung membeku pada temperatur 0 Celcius, karena pada suhu tersebut terjadi fase dari cair ke padat. Untuk membuat air murni beku dibutuhkan temperatur lebih rendah daripada 0 Celcius.

Temperatur udara tepat di bawah awan adalah di bawah 0 Celcius. Tapi, temperatur yang rendah saja belum cukup untuk menciptakan salju. Saat partikel-partikel air murni tersebut bersentuhan dengan udara, maka air murni tersebut terkotori oleh partikel lain. Ada partikel tertentu yang berfungsi mempercepat fase pembekuan, sehingga air murni dengan cepat menjadi kristal es

Partikel pengotor yang terlibat dalam proses ini disebut nukleator, selain berfungsi sebagai pemercepat fase pembekuan, juga perekat antar uap air. Sehingga partikel air (yang tidak murni lagi) bergabung dengan partikel air lainnya membentuk kristal yang lebih besar. Jika temperatur udara tidak sampai melelehkan kristal es tersebut, kristal es jatuh ke tanah. Dan inilah salju. Jika tidak, kristal es tersebut meleleh dan sampai ke tanah dalam bentuk hujan air.

Kristal salju memiliki struktur unik, tidak ada kristal salju yang memiliki bentuk yang sama di dunia ini seperti sidik jari kita. Salju yang sudah turun semenjak bumi tercipta hingga sekarang, tidak satu pun yang memiliki bentuk struktur kristal yang sama. Meskipun memiliki keunikan, salju juga tidak jarang mengakibatkan banyak kerugian baik fisik maupun material yang tentu tidak sedikit nilainya.

Ukurlah kemampuan Anda menangkap makna teks tersebut dengan menjawab pertanyaan berikut!

  1. Dimana sering terjadi turun salju? 
  2. Apa yang dimaksud titik kondensasi? 
  3. Mengapa pada awal pembentukannya awan mengapung di udara? 
  4. Apa yang dimaksud dengan air murni? 
  5. Mengapa air murni tidak langsung membeku pada 0 celcius? 
  6. Berapa temperatur yang dibutuhkan untuk membuat air murni membeku? 
  7. Berapa temperatur tepat di bawah awan? 
  8. Apa yang terjadi saat partikel air murni bersentuhan dengan udara? 
  9. Apa yang dimaksud nukleator? 
  10. Apa fungsi nukleator?

Jawab:

  1. Di negeri 4 musim dan di tempat tinggi seperti puncak gunung Jayawijaya 
  2. Titik temperatur dimana gas berubah bentuk menjadi cair atau padat 
  3. Karena massanya jauh lebih kecil daripada massa udara 
  4. Partikel air yang jatuh 
  5. Karena pada suhu terebut terjadi perubahan cair ke padat 
  6. Dibutuhkan temperatur dibawah 0 celcius 
  7. Kurang dari 0 celcius 
  8. Air murni tersebut terkotori oleh partikel lain 
  9. Partikel pengotor proses pembekuan 
  10. Sebagai perekat antar uap air dan mempercepat proses pembekuan


EmoticonEmoticon