Wednesday, March 16, 2016

Bagaimana masa depan Internet ya? IoT itu apa sih?

Pengertian Internet Of Things

Bagaimana masa depan Internet ya? Internet of Things itu apa sih? @InfoTugas
masa depan koneksi internet di dunia



Internet sudah ada sejak lama. Kita bahkan mungkin sudah mengenal dan menikmati kecanggihan internet tanpa kita tahu darimana internet bermula dan bagaimana internet bekerja. Internet seperti benang-benang maya yang menghubungkan satu orang dengan orang lain, meneruskan data dan menyampaikan data dari satu titik ke titik lain.

Kehadiran internet sebagai penghubung antar manusia telah mengubah dunia dan membentuk budaya baru. Dan sekali lagi, perubahan dunia akan terjadi. Internet tidak lagi hanya menghubungkan antar manusia, tapi kali ini, menghubungkan antar benda apapun yang dapat terhubung. Era baru internet sudah hadir, Internet of Things atau lebih akrab disingkat IoT.


Internet of Things adalah jaringan dari benda-benda yang saling terhubung satu sama lain melalui internet, dan berkomunikasi secara mandiri tanpa campur tangan manusia.


Mengapa mesti tanpa campur tangan manusia? Karena di satu sisi banyak hal di dunia ini yang akan sangat berguna bila kita amati dan rekam fenomenanya, namun di sisi lain manusia punya keterbatasan untuk mengamati banyak hal dan dalam waktu yang lama terus menerus.

Baca Juga: Sejarah Internet of Thinks.



Maka mestilah ada alat-alat yang dapat menangkap suatu gejala dan mencatat setiap perubahan gejala tersebut. Selain itu, akan sangat efisien bila hasil pencatatan suatu gejala itu dapat diamati secara real-time dan datanya dapat segera dianalisis untuk pengambilan keputusan. Lebih jauh lagi, bila beberapa keputusan sederhana dari suatu gejala dapat langsung dieksekusi tanpa harus menunggu umpan balik dari manusia.

Dari sini kita dapat simpulkan ada tiga komponen penting yang harus ada dalam suatu perangkat IoT: sensor, konektivitas dan kontrol.

Sensor diperlukan oleh sebuah perangkat IoT untuk dapat menangkap suatu gejala alam, misalnya suhu, tekanan, getaran, suara, cahaya dan lain-lain. Konektivitas diperlukan agar perangkat tersebut dapat berkomunikasi dengan perangkat lain, hubungannya dengan penyimpanan dan pengambilan data hasil pemantauan sensor Kontrol menjadi bagian utama dalam perangkat IoT, agar ia dapat membaca nilai sensor, mengirim dan menerima data dari dan ke media penyimpanan, dan juga melakukan serangkaian respon berdasarkan data yang didapat. Akan sangat mudah mengatakan bahwa smartphone yang bertebaran saat ini merupakan perangkat IoT.



Smartphone sudah memiliki kemampuan untuk terkoneksi dengan internet, dan rata-rata sudah dilengkapi dengan beberapa sensor seperti layar sentuh, sensor cahaya, akselerometer, gyroskop, dan kompas. Akan tetapi satu hal yang terpenting dalam IoT, bahwa sensor-sensor ini harus dapat berkomunikasi dengan perangkat lain secara mandiri, dan ini yang tidak kita temukan pada smartphone terkecuali kita memasang aplikasi yang membuatnya melakukan hal tersebut.

Suatu benda dapat dikatakan perangkat IoT bila ia dapat berkomunikasi dengan perangkat lain melalui koneksi internet tanpa harus selalu kita kendalikan. Lalu, bagaimana mungkin dua buah benda saling berkomunikasi satu sama lain? Suatu benda dapat melakukan suatu hal apabila kita memberinya kemampuan untuk menangkap dan mengirimkan informasi, sama seperti manusia yang memiliki indera untuk menangkap informasi, serta kemampuan untuk menyampaikan pengalaman tersebut kepada pihak lain.

Dengan perkembangan teknologi mikrokontroler dan juga koneksi internet yang semakin mudah dijangkau, IoT akan menjadi tren dan budaya baru yang sekali lagi akan mengubah kehidupan manusia.


EmoticonEmoticon