Tuesday, March 1, 2016

Buang Topeng Kehidupan

[motivasi] Topeng Kehidupan

Buang Topeng Kehidupan - infotugas
buang topeng kehidupan


Dalam kehidupan sehari-hari kita menemukan banyak orang yang hidup dengan mengenakan topeng. Ada orang yang mengaku sukses dalam bisnis, mobilnya mewah, aksesori yang melekat di tubuhnya semuanya branded, dan ketika bicara, pembicaraannya muluk-muluk. Namun, tunggakan utangnya melimpah dan kehidupannya rapuh. Orang yang seperti inilah bisa di bilang hidupnya bertopeng. Yang tampak bukanlah aslinya.

Politisi yang berbicara atas nama rakyat, sering merasa memperjuangkan rakyat dan juga dipilih oleh rakyat. Namun, dalam kehidupannya ia tidak mencerminkan peduli dengan rakyat. Ia lebih sibuk mengumpulkan rupiah. Ia selalu minta dilayani bukan melayani. Bahkan ia berani memanfaatkan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi dan keluarganya.

Bila Anda sudah menikah, tapi tak pernah memberi sesuatu yang dicintai pasangan Anda, tak pernah punya waktu berkualitas bersamanya, tak pernah memanjakannya, selalu ingin didengar tapi tak mau mendengar, dan selalu merasa paling berjasa dalam kehidupan rumah tangga. Status seperti inilah yang bisa dikatakan sebagai suami / istri yang bertopeng. Di balik semua itu, Anda adalah monster yang menakutkan bagi orang-orang disekitar Anda.

Tanpa orangtua, kita tidak akan pernah ada di dunia ini. Secara logika, seharusnya kita menjaga dan menghormatinya. Namun, bila dalam kehidupan kita tak mampu membahagiakannya atau bahkan kata-kata kita sering melukainya, tak pernah mendo’akannya, dan juga tak pernah memperjuangkan apa yang di inginkannya, maka saat itu pula kita sedang mengenakan topeng.
Semakin banyak topeng kehidupan yang kita pakai, kebahagiaan akan semakin menjauh dari kita. Perankanlah profesi dan status kita sebaik-baiknya. Hiduplah apa adanya tanpa harus membohongi diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita.

Yuk kita sama sama belajar menuju jalan yang benar dan lebih baik. Pelan tapi pasti, insya Allah kita akan dibantu kok jika niat kita dari awal sudah baik.


EmoticonEmoticon