Pengertian, sebab dan proses Perang Padri
kali ini akan update tentang pembelajaran IPS yaitu "pengertian, sebab dan proses perang padri", artikel ini sudah lengkap, langsung saja sahabat baca artikel dibawah ini.. semoga bermanfaat...
A. Pengertian Perang Padri
Perang padri adalah peperangan yang
berlangsung di Sumatra barat dan sekitarnya terutama di kawasan kerajaan
paguruyung dari tahun 1803 hingga 1837.Perang ini merupakan peperangan yang
pada awalnya akibat pertentangan dalam masalah agama sebelum berubah menjadi
peperangan melawan penjajahan
B. Sebab – Sebab Perang Padri
1.
Adanya
pertentangan antara kaum adat dengan kaum Padri.kaum adat adalah penganut agama
islam tetapi mereka menjalankan kebiasaan yang bertentangan dengan islam
seperti berjudi,minum minuman keras dll.sedangkan kamu padri adalah kaum
muslimin yang di pimpin seorang yang baru pulang haji yaitu Haji piambang,haji
miskin,haji sumanik
2.
Adanya
campur tangan belanda untuk membantu kaum adat
C. Proses perang Padri
1.
Tahun
1821-1825 (Sebelum pecah perang Diponegoro)
Semula
perang Padri merupakan perang saudara antara kaum Padri dengan kaum adat.
Pertempuran besar pertama terjadi di Lawas. dalam pertempuran ini, kaum Padri
dipimpin oleh Datuk Malin Basa (Imam Bonjol). Untuk menghadapi kaum Padri kaum
adat meminta bantuan Belanda di Padang. Pada tahun 1825 di Jawa terjadi Perang
Diponegoro sehingga kedudukan Belanda semakin sulit. Kemudian Belanda
menggunakan taktik damai dengan kaum Padri yang ditanda tangani tanggal 15
November 1825 Isinya adalah :
a.
kedua
belah pihak tidak akan saling menyerang
b.
Belanda
mengakui batas-batas wilayah kaum Padri
Setelah
perudningan itu, Belanda menarik pasukannya untuk menghadapi Perang Diponegoro
di Pulau jawa.
2.
1830-1837
(Setelah perang Diponegoro)
Setelah
perang Diponegoro berakhir, Belanda mulai menggempur kaum Padri di Minagkabau.
Kaum adat pada waktu itu sadar bahwa tujuan Belanda hanya ingin menguasai
Minangkabau dan menindas rakyat kecil. Kaum adat kemudian mengubah
sikapnya, yaitu bersatu dengan kaum Padri untuk bersama-sama melawan Belanda.
3.
Akhir
perlawanan Padri
Pada
tahun 1837 pasukan Belanda berhasil menerobos Benteng bonjol. Tuanku Imam
Bonjol ditangkap dan diasingkan ke Ciancur. kemudian Beliau dipindahkan ke
Minahasa sampai wafatnya dalam tawanan. Jenazahnya dimakamkan di Pineleng
(dekat Manado).
demikianlah ilmu pengertian,
sebab dan proses perang padri yang dapat saya sampaikan semoga
bermanfaat bagi sahabat semua, jangan lupa berkomentar ya...
EmoticonEmoticon