Friday, October 16, 2015

Pengertian, sebab dan proses Perang Padri

Tags

Pengertian, sebab dan proses Perang Padri

pengertian, sebab dan proses perang padri


kali ini akan update tentang pembelajaran IPS yaitu "pengertian, sebab dan proses perang padri", artikel ini sudah lengkap, langsung saja sahabat baca artikel dibawah ini.. semoga bermanfaat...


   A.      Pengertian Perang Padri

Perang padri adalah peperangan yang berlangsung di Sumatra barat dan sekitarnya terutama di kawasan kerajaan paguruyung dari tahun 1803 hingga 1837.Perang ini merupakan peperangan yang pada awalnya akibat pertentangan dalam masalah agama sebelum berubah menjadi peperangan melawan penjajahan

   B.      Sebab – Sebab Perang Padri

1.       Adanya pertentangan antara kaum adat dengan kaum Padri.kaum adat adalah penganut agama islam tetapi mereka menjalankan kebiasaan yang bertentangan dengan islam seperti berjudi,minum minuman keras dll.sedangkan kamu padri adalah kaum muslimin yang di pimpin seorang yang baru pulang haji yaitu Haji piambang,haji miskin,haji sumanik
2.       Adanya campur tangan belanda untuk membantu kaum adat

   C.      Proses perang Padri

1.       Tahun 1821-1825 (Sebelum pecah perang Diponegoro)
Semula perang Padri merupakan perang saudara antara kaum Padri dengan kaum adat. Pertempuran besar pertama terjadi di Lawas. dalam pertempuran ini, kaum Padri dipimpin oleh Datuk Malin Basa (Imam Bonjol). Untuk menghadapi kaum Padri kaum adat meminta bantuan Belanda di Padang. Pada tahun 1825 di Jawa terjadi Perang Diponegoro sehingga kedudukan Belanda semakin sulit. Kemudian Belanda menggunakan taktik damai dengan kaum Padri yang ditanda tangani tanggal 15 November 1825 Isinya adalah :
a.       kedua belah pihak tidak akan saling menyerang
b.      Belanda mengakui batas-batas wilayah kaum Padri
Setelah perudningan itu, Belanda menarik pasukannya untuk menghadapi Perang Diponegoro di Pulau jawa.
2.       1830-1837 (Setelah perang Diponegoro)
Setelah perang Diponegoro berakhir, Belanda mulai menggempur kaum Padri di Minagkabau. Kaum adat pada waktu itu sadar bahwa tujuan Belanda hanya ingin menguasai Minangkabau dan menindas rakyat kecil.  Kaum adat kemudian mengubah sikapnya, yaitu bersatu dengan kaum Padri untuk bersama-sama melawan Belanda.
3.       Akhir perlawanan Padri
Pada tahun 1837 pasukan Belanda berhasil menerobos Benteng bonjol. Tuanku Imam Bonjol ditangkap dan diasingkan ke Ciancur. kemudian Beliau dipindahkan ke Minahasa sampai wafatnya dalam tawanan. Jenazahnya dimakamkan di Pineleng (dekat Manado).
 demikianlah ilmu pengertian, sebab dan proses perang padri yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat bagi sahabat semua, jangan lupa berkomentar ya...

Semoga bermanfaat....
Salam Tukang Copas


EmoticonEmoticon