Wednesday, November 18, 2015

[Rangkuman] sejarah Taman Siswa

Tags



Rangkuman Tentang Sejarah Awal Mula hingga Kemerdekaan Taman Siswa

 

Rangkuman Tentang Sejarah Awal Mula hingga Kemerdekaan Taman Siswa


Rangkuman sejarah Taman Siswa - Pada kesempatan kali ini admin Tukang Copas akan membagikan ilmu pada mata pelajaran sejarah dengan judul “Rangkuman Tentang Sejarah Awal Mula hingga Kemerdekaan Taman Siswa “. oke lagsung saja silahkan simak artikel di bawah ini :


A.    Sejarah Taman Siswa



1.      Pengertian
Taman Siswa adalah badan perjuangan kebudayaan dan pembangunan masyarakat yang menggunakan pendidikan dalam arti luas untuk mencapai cita-citanya.

2.      Tujuannya
a.       Untuk pendidikan pemuda Indonesia
b.      Sebagai alat perjuangan bagi rakyat Indonesia
c.       Membangun anak didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
d.      Merdeka lahir (tidak dijajah secara fisik, ekonomi, politik, dsb )
e.       Merdeka batin (mampumengendalikankeadaan )
f.        Luhur akal budinya, cerdas dan berketerampilan


B.     Berdirinya Taman Siswa



Taman siswa berdiri pada 3 Juli 1922, pendirinya adalah Raden Mas Soewardi Soeryaningrat atau yang biasa dikenal dengan Ki Hajar Dewantara.

1.      Latar belakang didirikannya Taman Siswa
a.       Diawali dengan ketidak puasan dengan pola pendidikan yang dilakukan oleh pemerintah kolonial,
b.      Jarang sekali Negara kolonial yang memberikan fasilitas pendidikan yang baik kepada Negara jajahannya

2.      System pendidikan taman siswa
a.       Sistem Among, yaitu suatu system pendidikan yang berjiwa kekeluargaan dan bersendikan kodrat alam dan kemerdekaan.
b.      Dalam system ini setiap pendidik harus meluangkan waktu sebanyak 24 jam

3.      PrinsipDasar Taman Siswa
Prinsipnya yaitu Patrap Triloka. Konsep ini dikembangkan oleh Suwardi setelah ia mempelajari system pendidikan progresif yang diperkenalkan oleh Maria Montessori (Italia) dan Rabindranath Tagore (India/Benggala).

Unsur – unsur dari Patrap Triloka yaitu :
a.       Ing ngarsa sung tulada ( yang di depan member teladan )
b.      Ing madya mangun karsa ( yang di tengah membangun kemauan )
c.       Tut Wuri handayani( dari belakang mendukung ).


C.    Reaksi Pemerintah Kolonial Terhadap Taman Siswa



Taman siswa dianggap colonial berusaha untuk menumbangkan kekuasaan colonial, oleh karena itu colonial berusaha menghalang-halangi dengan cara :

1.      Mengeluarkan “ordonansi pengawasan”
Dibangun oleh Pemerintah konservatif Gubernur Jenderal de jonge, yang dimuat dalam Staatsblad no. 494 tanggal 17 September 1932, isi dari ordonansi :

a.       Memberi kuasa kepada alat-alat pemerintah untuk mengurus wujud dan isi sekolah-sekolah yang tidak dibiayai oleh negeri
b.      Sekolah harus meminta izin lebih dahulu .
c.       Guru-gurunya harus mempunyai izin mengajar
d.      Rencana pengajaran harus pula sesuai dengan sekolah-sekolah negeri, demikian juga peraturan-peraturannya.

2.      Reaksi masyarakat kepada ordonansi
a.    Pada tanggal 1 Oktober 1932 Ki Hajar Dewantara yang mengirimkan protes lewat telegram kepada Gubernur Jenderal di Bogor .
b.    Pada tanggal 3 Oktober 1932, .Aksi melawan ordonansi ini disokong sepenuhnya oleh 27 organisasi, antara lain Istri sedar, PSII, Dewan Guru Perguruan Kebangsaan Dll .
c.    Golongan peranakan Arab dan Tionghoa juga ikut melawan ordonansi ini.
d.    Pada tanggal 20-22 Oktober 1923 diadakan kongres dengan hasil sebagai berikut:
1)      Mengumumkan bahwa Taman Siswa merupakan “Badan Wakaf” (Institut Pendidikan yang berdiri sendiri, bebas dari pemerintah).
2)      Menyatakan prinsip-prinsip Taman Siswa.
3)      Menyusun kembali institutraat menjadi hoofdraat (MajelisTinggi), yang kemudian diubah lagi menjadi Majelis Luhur.


D.    Perkembangan taman siswa



1.      Taman Siswa berkembang dengan pesat tidak hanya di Jawa, tetapi juga di Sumatera dan Kalimantan.

2.      Mengadakan rapat / kongres. Hasil kongres tersebut sebagai berikut:

a.       Menerima baik alasan-alasan beridirinya Taman Siswa
b.      Mengemukakan prinsip-prinsip pedoman pendidikan Taman Siswa. Dan yang menjadi sendi-sendi pendidikan Taman Siswa ini adalah:

1)      Taman Siswa bertujuan perkembangan nasional berlandas kan ketujuh pokok yang diterima baik dalam kongres tahun 1923.
2)      Nasional Onderwijs Institutdi ganti menjadi perguruan Nasional Taman Siswa yang berpusat diJogyakarta
3)      Taman Siswa merupakan suatu yayasan yang berdiri sendiri
4)      Taman Siswa membentuk suatuk onsolidasi, dimana tiap cabang diintegrasikan ke dalamnya dibawah bimbingan perguruan pusat.
5)      Taman Siswa merupakan suatu keluarga, dimana Ki Hajar Dewantara adalah bapak dan Taman Siswa di Jogyakarta adalah ibu.
6)      Tiap-tiap cabang Taman Siswa mesti membantu cabang lainnya atau berprisip saling bahu membahu.
7)      Taman Siswa mesti diurus sesuai demokrasi, akan tetapi demokrasi harus lah tidak mengganggu ketertiban dan perdamaian Taman Siswa sebagai keseluruhan.
c.       Memilih anggota-anggota hoofdraat, terpilih anggota-anggota majelis luhur


E.     Taman Siswa setelah Kemerdekaan



Setelah kemerdekaan, Taman Siswa lebih meningkatkan peranannya di Indonesia. Dikemukakannya Panca Dharma sebagai dasar Taman Siswa, yang berisi kemerdekaan, kodrat alam, kebangsaan, kebudayaan, dan kemanusiaan

Perguruan Taman Siswa memiliki peranan yang cukup besar terhadap perkembangan pendidikan nasional di Indonesia, yakni menanamkan semangat kebangsaan serta sikap anti penjajahan. 


Demikian artikel tentang Sejarah Taman Siswa. Semoga Bermanfaat..



Descriptions :

Sumber Dari: http://aksell17.blogspot.co.id/2015/11/rangkuman-penjelasan-tentang-taman-siswa.html#ixzz3rlaO581R


EmoticonEmoticon